Judul : Area-X: Hymne Angkasa Raya
Pengarang : Eliza V. Handayani
Penerbit : Dar! MIZAN, Bandung
Tebal : xxiv + 368 halaman
Cetakan : I, Juli 2003
Yudho dan Rocky adalah mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komputer. Pada September 2015 mereka melakukan penyusupan di Area-X. Area-X (baca area sepuluh), dalam novel ini merupakan salah satu area yang berfungsi sebagai pusat penelitian IPTEK mutakhir di Indonesia. Kabarnya, Area-X dibangun dengan dalih untuk kepentingan rakyat. Tetapi Area-X disinyalir menyimpan misteri dan beredar kabar bahwa di tempat itu sedang diadakan penelitian berbahaya dan illegal. Yudho dan Rocky ingin mencari tahu apa sebenarnya yang dilakukan para peneliti di tempat tersebut.
Setelah menyusun siasat, akhirnya Yudho dan Rocky berhasil masuk ke dalam Area-X. Tetapi naas, keberadaan mereka diketahui penjaga. Akibatnya Rocky terjebak dan menghembuskan nafas terakhirnya, sementara Yudho sendiri berhasil kabur. Kematian Rocky membuat Yudho dibenci dan dijauhi oleh teman-teman dan keluarga Rocky. Yodho kemudian mengubur keingintahuannya tentang aktifitas di dalam Area-X.
Di sisi lain ada kejadian aneh dan menggemparkan. Tyas yang merupakan putri dari Ibu Aini mengalami kecelakaan yang tidak wajar. Tyas mengalami luka yang seperti bekas sayatan sinar laser. Kejadian itu berlangsung ketika Tyas pulang larut malam, setelah putrinya melihat piring terbang yang mirip dengan UFO di dekat Area-X.
Kejadian tersebut membuat Elly Valeria, seorang mahasiswa S2-Astrofisika dan anggota Pusat Penelitian UFO di Indonesia, penasaran. Lebih-lebih setelah ia mendengar adanya penampakkan misterius di Area-X dan melihat mayat dibuang oleh orang-orang yang memakai logo Area-X. Melalui komputer mini, ia merekam kejadian itu.
Dengan berbagai alat canggih, Elly beserta Dr. Hardono yang membantu penyelidikan kasus Tyas, memvisualisasikan kecelakaan yang terjadi dengan komputer super canggih yang dimiliki mereka. Tetapi hal itu tidak menghilangkan rasa penasaran mereka. Pertanyaan seputar Area X masih belum bisa terjawab.
Sampai suatu ketika Elly bertemu dengan Yudho dan mereka sepakat untuk bersama-sama memecahkan misteri seputar Area-X. Mereka mengalami banyak hambatan yang menegangkan. Bahkan Elly terus diawasi oleh orang-orang berseragam hitam yang diduga adalah orang-orang Area-X.
Di tengah keingintahuan mereka, tanpa diduga-duga, Elly dan Yudho bertemu dengan Circe. Circe adalah makhluk hasil rekombinasi alien dan DNA manusia yang mengalami kegagalan, tetapi sangat jenius dan pemberontak. Menurut Circe di Area-X sedang ada proyek eksperimen pembuatan manusia super. Proyek ini dianggap berbahaya dan telah mencelakakan banyak orang. Dengan bantuan Circe akhirnya Elly dan Yudho dapat menghancurkan simbol supremasi sains dan teknologi itu.
Baca ulasan Novel Area X karya Eliza V Handayani
Pengarang : Eliza V. Handayani
Penerbit : Dar! MIZAN, Bandung
Tebal : xxiv + 368 halaman
Cetakan : I, Juli 2003
Yudho dan Rocky adalah mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komputer. Pada September 2015 mereka melakukan penyusupan di Area-X. Area-X (baca area sepuluh), dalam novel ini merupakan salah satu area yang berfungsi sebagai pusat penelitian IPTEK mutakhir di Indonesia. Kabarnya, Area-X dibangun dengan dalih untuk kepentingan rakyat. Tetapi Area-X disinyalir menyimpan misteri dan beredar kabar bahwa di tempat itu sedang diadakan penelitian berbahaya dan illegal. Yudho dan Rocky ingin mencari tahu apa sebenarnya yang dilakukan para peneliti di tempat tersebut.
Setelah menyusun siasat, akhirnya Yudho dan Rocky berhasil masuk ke dalam Area-X. Tetapi naas, keberadaan mereka diketahui penjaga. Akibatnya Rocky terjebak dan menghembuskan nafas terakhirnya, sementara Yudho sendiri berhasil kabur. Kematian Rocky membuat Yudho dibenci dan dijauhi oleh teman-teman dan keluarga Rocky. Yodho kemudian mengubur keingintahuannya tentang aktifitas di dalam Area-X.
Di sisi lain ada kejadian aneh dan menggemparkan. Tyas yang merupakan putri dari Ibu Aini mengalami kecelakaan yang tidak wajar. Tyas mengalami luka yang seperti bekas sayatan sinar laser. Kejadian itu berlangsung ketika Tyas pulang larut malam, setelah putrinya melihat piring terbang yang mirip dengan UFO di dekat Area-X.
Kejadian tersebut membuat Elly Valeria, seorang mahasiswa S2-Astrofisika dan anggota Pusat Penelitian UFO di Indonesia, penasaran. Lebih-lebih setelah ia mendengar adanya penampakkan misterius di Area-X dan melihat mayat dibuang oleh orang-orang yang memakai logo Area-X. Melalui komputer mini, ia merekam kejadian itu.
Dengan berbagai alat canggih, Elly beserta Dr. Hardono yang membantu penyelidikan kasus Tyas, memvisualisasikan kecelakaan yang terjadi dengan komputer super canggih yang dimiliki mereka. Tetapi hal itu tidak menghilangkan rasa penasaran mereka. Pertanyaan seputar Area X masih belum bisa terjawab.
Sampai suatu ketika Elly bertemu dengan Yudho dan mereka sepakat untuk bersama-sama memecahkan misteri seputar Area-X. Mereka mengalami banyak hambatan yang menegangkan. Bahkan Elly terus diawasi oleh orang-orang berseragam hitam yang diduga adalah orang-orang Area-X.
Di tengah keingintahuan mereka, tanpa diduga-duga, Elly dan Yudho bertemu dengan Circe. Circe adalah makhluk hasil rekombinasi alien dan DNA manusia yang mengalami kegagalan, tetapi sangat jenius dan pemberontak. Menurut Circe di Area-X sedang ada proyek eksperimen pembuatan manusia super. Proyek ini dianggap berbahaya dan telah mencelakakan banyak orang. Dengan bantuan Circe akhirnya Elly dan Yudho dapat menghancurkan simbol supremasi sains dan teknologi itu.
Baca ulasan Novel Area X karya Eliza V Handayani
Comments
Saya akan menjual buku milik saya.
Saya akan menjual buku milik saya.