Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2013

FIKSI SAINS DI INDONESIA

Nyoman Tusthi Eddy pernah menyatakan bahwa sastra Indonesia belum memiliki fiksi ilmiah. Menurutnya, para penulis fiksi Indonesia belum ada yang memiliki dua faktor yang dibutuhkan untuk menghasilkan karya fiksi sains, yakni “terampil sekaligus berselera tinggi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi” dan “kebebasan berpikir.” ( Suara Karya, 28 -2- 2009 ). Pendapat tersebut, menurut saya terkesan terburu-buru dan tidak berdasar. Tusthi seakan tidak mau melihat perkembangan sastra Tanah Air, mengingat ketika tulisan tersebut diterbitkan, kesusasteraan Indonesia sudah melahirkan beberapa fiksi ilmiah. Meskipun di negeri ini fiksi ilmiah atau sains masih belum tumbuh sebagaimana genre prosa fiksi yang lain, tetapi kehadirannya telah banyak memberikan warna baru pada khasanah kesusasteraan kita. Kemunculan fiksi sains di Indonesia telah diteliti oleh M.V. Wresti Budiaju A.P dalam penelitian berjudul Kajian Perkembangan Fiksi Ilmiah Anak dan Remaja Karya Pengarang Indonesia 196

Fiksi Sains sebagai Motivasi Inovasi

Sebelum jauh mengungkap peran fiksi sains sebagai motivasi inovasi, terlebih dulu marilah kita ketahui masalah yang berkaitan dengan IPTEK dan inovasi . Khususnya IPTEK dan inovasi di Indonesia itu sendiri.   IPTEK dan inovasi bisa diibaratkan sekeping mata uang logam yang tidak bisa dipisahkan. Ilmu pengetahuan terus berkembang, dan teknologi-teknologi baru terus ditemukan. IPTEK telah dan sedang menjadi sebab utama dari dinamika umat manusia, demikian dikatakan Suryohardiprojo   (1995: 148) dalam bukunya Membangun Peradaban Indonesia . Naluri manusia untuk hidup telah melahirkan berbagai macam penemuan teknologi. Artinya, perkembangan IPTEK tidak bisa dibendung melainkan akan terus berinovasi atau mengalami pembaruan sesuai dengan perkembangan kebutuhan manusia. Manusia berbeda dengan makhluk hewan. Manusia dibekali akal pikiran untuk mengembangkan ilmu pengetahuan sehingga berhasil menciptakan apa (baca: teknologi) yang membuat kehidupan menjadi lebih baik dari sebe

Sinopsis Novel Area X karya Eliza V Handayani

Judul    : Area-X: Hymne Angkasa Raya Pengarang     : Eliza V. Handayani Penerbit     : Dar! MIZAN, Bandung Tebal     : xxiv + 368 halaman Cetakan    : I, Juli 2003 Yudho dan Rocky adalah mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komputer. Pada September 2015 mereka melakukan penyusupan di Area-X.  Area-X (baca area sepuluh), dalam novel ini merupakan salah satu area yang berfungsi sebagai pusat penelitian IPTEK mutakhir di Indonesia. Kabarnya, Area-X dibangun dengan dalih untuk kepentingan rakyat. Tetapi Area-X disinyalir menyimpan misteri dan beredar kabar bahwa di tempat itu sedang diadakan penelitian berbahaya dan illegal. Yudho dan Rocky ingin mencari tahu apa sebenarnya yang dilakukan para peneliti di tempat tersebut. Setelah menyusun siasat, akhirnya Yudho dan Rocky berhasil masuk ke dalam Area-X. Tetapi naas, keberadaan mereka diketahui penjaga. Akibatnya Rocky terjebak dan menghembuskan nafas terakhirnya, sementara Yudho sendiri berhasil kabur. Kematian Rocky membuat Yudho dibenci

Claim Technorati

Thank you for submitting your blog claim on Technorati. Technorati will need to verify that you are an author of the site http://fiksi-sains.blogspot. com/ by looking for a unique code. We have just assigned the claim token S7TT4X2AZCTE to this claim. Thank you.

Memasyarakatkan IPTEK Lewat Fiksi Sains

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) seringkali hanya dipahami sebagai sebuah produk yang sudah jadi. Masyarakat menganggap hukum-hukum serta rumus-rumus fisika atau matematika sebagai sesuatu yang biasa. Sedikit saja orang yang kemudian mempertanyakan, kapan dan bagaimana sebuah rumus fisika atau matematika ditemukan. Coba, apakah kamu pernah bertanya (minimal dalam hati) tentang bagaimana cara kerja dan proses penemuan teknologi seperti handphone, internet, dan peralatan canggih lainnya? Semoga saja pernah, meski tidak atau belum berusaha menemukan jawabannya.  Selain kenyataan di atas, pelajaran-pelajaran sains di sekolah juga seringkali dianggap sebagai sesuatu yang rumit, sulit, dan bahkan menakutkan. Bukankah begitu? kamu atau kebanyakan dari temanmu mungkin menganggap bahwa mata pelajaran sains hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi. Mitos-mitos tersebut telah berjalan turun-temurun sehingga membuat generasi muda di Indon

Teknologi yang Terinspirasi dari Fiksi Sains

Ingin tahu teknologi apa saja yang terinspirasi dari fiksi sains? Di internet terdapat salah sebuah website yang memuat penemuan-penemuan baru yang inspirasinya diperoleh dari fiksi sains, yaitu www.technovelgy.com. Penulis sempat tercengang dan geleng-geleng kepala ketika pertama kali mengunjungi situs tersebut. Luar biasa! Ternyata ada banyak sekali penemuan-penemuan yang terinspirasi dari fiksi sains. Melalui situs itu pula, kita bisa mencari tahu berbagai penemuan, teknologi dan ide-ide penulis fiksi sains. Ada lebih dari 2 . 150 penemuan yang tersedia di situs tersebut. Kita juga bisa mencari arti istilah-istilah tertentu yang muncul dalam fiksi ilmiah. Berita-berita mengenai fiksi ilmiah juga disajikan dalam situs yang luar biasa tersebut. Setelah berselancar lama di situs tersebut, akhirnya penulis mendapatkan sebuah kesimpulan bahwa terkadang sebuah penemuan diprediksi terinspirasi dari beberapa karya fiksi sains. Tetapi terkadang pula, sebuah karya fiksi sains bisa mengin