Skip to main content

Ringkasan Novel Supernova; Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh

Supernova: Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh
Judul        : Supernova: Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh
Pengarang  : Dee
Penerbit     :Bentang Pustaka, Yogyakarta
Tebal     : 318 halaman
Cetakan    : Juni 2012

Novel Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (selanjutnya disingkat KPBJ) dibuka dengan percakapan Reuben dan Dimas. Dimas adalah seorang mahasiswa sastra Inggris di Washington, sedangkan Reuben merupakan mahasiswa Johns Hopkins yang tergila-gila dengan fisika kuantum. Mereka berdua tergugah ingin membuat masterpiece sastra yang di dalamnya melibatkan sains dan romantisme.

KPBJ menampilkan dua (kisah) kehidupan yang terkait secara pararel. Ada cerita di dalam cerita. Kisahnya berjalan bolak-balik antara kisah Dimas dan Reuben dan kisah yang disusun mereka berdua, yaitu kisah antara Ferre (sebutan akrab Re), Rana, Diva (Bintang Jatuh), dan Cyberavatar (Supernova).

Re adalah seorang eksekutif muda lajang dan tampan, dan super sibuk. Sementara Rana merupakan seorang wartawan yang menjabat sebagai wakil pimpinan redaksi. Rana sudah bersuami dengan Arwin, belum punya anak, dan kehidupannya berjalan biasa-biasa saja.

Pertemuan pertama mereka terjadi ketika Rana mewawancarai Re di kantornya. Kehadiran Rana telah membuat Re mengubah pola hidupnya yang serba teratur. Demikian pula dengan kehidupan Rana, terpaksa harus mengalami perubahan karena ia tidak bisa membohongi perasaannya terhadap Re.

Re dan Rana terlibat dalam jalinan cinta “terlarang”. Namun kemudian Rana yang sadar telah salah mengambil langkah, kembali kepada suami dan keluarganya. Sementara Re yang masih lajang tidak bisa melupakan Rana dan kembali kepada kehidupannya yang semula. Di sinilah kemudian muncul tokoh Diva, yang dianggap sebagai Bintang Jatuh.

Diva adalah seorang pelacur yang yang memiliki cara pandang unik dan aneh. Selain cantik, ia juga berwawasan sangat luas, kaya, mapan dan berpikiran maju. Diva yang ternyata adalah tetangga Re. Kehadirannya pada kehidupan Re tidak untuk mengikatkan cinta, melainkan untuk membebaskan Re dari  segala kekacauan di pikirannya. Diva memperkenalkan Re pada relativitas kehidupan. Bahwa kehidupan akan selalu menawarkan banyak pilihan.

Selain tokoh-tokoh tersebut, ada tokoh lain yang juga mewarnai cerita novel ini, antara lain Supernova. Supenova adalah seorang cyber avatar (semacam penyelamat atau pertapa yang hidup di dunia maya) yang berpikiran luas terhadap dunia dan menjadi tempat curhat (curahan hati) tokoh lain di novel ini.

Baca juga ulasan Novel Supernova; Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh

Comments

health said…
novel satu agak rumit untuk dimengerti untukku..

Popular posts from this blog

Sinopsis Novel Area X karya Eliza V Handayani

Judul    : Area-X: Hymne Angkasa Raya Pengarang     : Eliza V. Handayani Penerbit     : Dar! MIZAN, Bandung Tebal     : xxiv + 368 halaman Cetakan    : I, Juli 2003 Yudho dan Rocky adalah mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komputer. Pada September 2015 mereka melakukan penyusupan di Area-X.  Area-X (baca area sepuluh), dalam novel ini merupakan salah satu area yang berfungsi sebagai pusat penelitian IPTEK mutakhir di Indonesia. Kabarnya, Area-X dibangun dengan dalih untuk kepentingan rakyat. Tetapi Area-X disinyalir menyimpan misteri dan beredar kabar bahwa di tempat itu sedang diadakan penelitian berbahaya dan illegal. Yudho dan Rocky ingin mencari tahu apa sebenarnya yang dilakukan para peneliti di tempat tersebut. Setelah menyusun siasat, akhirnya Yudho dan Rocky berhasil masuk ke dalam Area-X. Tetapi naas, keberadaan mereka diketahui penjaga. Akibatnya Rocky terjebak dan menghembuskan nafas terakhirnya, sementara Yudho sendiri berhasil kabur. Kematian Rocky membuat Yudho dibenci

Ulasan Novel Area X

Ulasan Novel Area X - Sebelum terbit dalam bentuk novel mula-mula Area X adalah naskah film yang memenangi Lomba Penulisan Film/ Video tahun 1999. Kemudian Eliza menjadikannya novel dan dipublikasikan secara bersambung di Majalah Horison sisipan Kakilangit, 9 edisi berturut-turut dari Januari-September 2001. Lalu, sambil kuliah di Universitas Wesleyan, Amerika Serikat, Eliza menyempurnakan novel ini. Eliza V. Handayani terlihat begitu serius dalam mengerjakan novel ini. Berdasarkan pengakuan dari penulisnya sendiri, novel ini ditulis dengan menggunakan rujukan sejumlah 33 buku, jurnal, dan buletin (terbitan 1975-2002), meliputi astronomi, astrobiologi (ilmu bintang, ilmu biologi), sains dan teknologi, ufologi (ilmu benda angkasa tak terindentifikasi) juga studi tentang minyak bumi. Eliza menggunakan leterarur tersebut untuk menguatkan cerita dan supaya novelnya bisa dipertanggungjawabkan. Banyak kalangan sastra memuji novel ini. Di antaranya adalah Budi Darma. Di sampul novel,

Pengertian Prosa Fiksi Sains

Istilah prosa fiksi sains terdiri dari tiga kata, yakni “prosa”, “fiksi” dan “sains.” Fiksi sains sendiri sering pula disebut sebagai fiksi ilmiah atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah science fiction (sering disingkat Sc-Fi ). Secara bahasa “prosa” diartikan sebagai karangan bebas. Sedangkan “fiksi” biasa diartikan sebagai cerita rekaan. Aminuddin (2002: 66) mengartikan prosa fiksi sebagai kisahan atau cerita yang diemban oleh palaku-pelaku tertentu dengan pemeranan, latar serta tahapan dan rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu cerita. Contoh dari prosa fiksi adalah cerita pendek, novel, dongeng, dan jenis-jenis prosa lain yang sifatnya adalah cerita rekaan. Dalam Kamus Istilah Sastra (Zaidan, Abdul Rozak, Anita K. Rustapa, Hani'ah, 2004: 51) fiksi sains disamakan dengan cerita rekaan ilmu. Fiksi sains memiliki bentuk kisahan yang alur, tema, dan latarnya disajikan secara imajinatif, berdasarkan pengetahuan