Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2013

Fiksi dan Ilmiah: Oblivion

Oblivion , film fiksi ilmiah yang dirilis pada 19 April 2013 dan dibintangi oleh Tom Cruise sukses menembus Box Office Amerika Serikat dalam waktu kurang dari 1 minggu. Oblivion ditulis, diproduseri, dan disutradarai oleh Joseph Kosinski yang menceritakan kehidupan pada tahun 2077, enam puluh tahun setelah Bumi diserang oleh alien. Seperti halnya film-film fiksi ilmiah yang lain, Oblivion juga memiliki unsur ilmiah dan unsur fiksi di dalam ceritanya ( ya iyalah namanya juga fiksi ilmiah, hehehehe ). Beberapa sentuhan ilmiah diambil dari literatur berbagai film yang telah ada sebelumnya. Kosinski memang membuat film ini dengan mengambil ide-ide dari film fiksi ilmiah sebelumnya. Namun apakah keilmiahan yang ada di film ini relevan dengan realita ilmu pengetahuan yang ada saat ini? Berikut ini beberapa analisanya; 1. Serbuan alien Fiksi: Skenario penyerangan alien di film “ Oblivion ” ini diambil dari film-film yang sudah ada sebelumnya seperti; “ 2001: A Sp

Fiksi dan Ilmiah: Star Trek Into Darkness

Star Trek Into Darkness merupakan sekuel dari film Star Trek tahun 2009 yang disutradarai oleh J. J. Abrams. Film ini dirilis pada tanggal 9 Mei 2013 di seluruh dunia. Menurut Box Office Mojo, film Star Trek Into Darkness minggu ini (17-23 Mei) mampu mendepak film Iron Man 3 yang dalam dua minggu menduduki peringkat pertama di  box office . Nah, di tulisan ini akan diulas beberapa unsur fiksi dan ilmiah pada film Star Trek Into Darkness seperti halnya film Oblivion yang telah diulas pada postingan sebelumnya. Apakah sisi keilmiahan pada film ini relevan dengan realita ilmu pengetahuan yang ada pada saat ini? Berikut ini ulasannya: 1. Senapan phaser Fiksi: Phaser dalam film Star Trek ( sumber ) Phaser merupakan senjata dengan energi terarah ( directed-energy weapons [DEW]) yang memang sudah terlihat semenjak seri pertama Star Trek yang original. Phaser  adalah akronim dari Photon Maser pada seri original Star Trek, namun kemudian direvisi menjadi Phased Energy Re

Peran dan Sumbangan Karya Sastra

Karya sastra, sebagai sebuah produk intelektual, memiliki peran dalam mencerdaskan bangsa. Sastra juga memberikan pengaruhnya dalam menyiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan. Karena itu, peran dan pengaruh sastra dalam transformasi budaya memang tidak boleh dipandang sebelah mata. Apresiasi terhadap sastra juga harus terus ditumbuhkan dan digalakkan jika kita benar-benar menginginkan Indonesia menjadi bangsa yang maju. Prosa fiksi sains adalah jenis prosa yang di dalamnya memuat unsur-unsur ilmiah. Kelahiran fiksi sains telah banyak memberikan pengaruh pada kehidupan, khususnya dalam pengembangan sains dan teknologi yang terjadi di berbagai belahan dunia. Fiksi sains telah memberikan suntikan imajinasi kepada pembaca. Sementara imajinasi itu sendiri merupakan modal utama dalam pengembangan sains. Tidak heran jika para ilmuwan terkemuka mengakui kekuatan imajinasi. Terlebih lagi ketika kita mengingat berbagai penemuan sains yang terinspirasi dari karya fiksi. Ini me

Kiat Menulis Fiksi Sains, Tahap Perbaikan

Wah, lega rasanya jika karya kita sudah selesai. Pastilah ada kepuasan tersendiri yang tidak bisa dibandingkan dengan hal-hal yang sifatnya materi. Tetapi sabar dulu, jangan terburu-buru untuk mengirimkan karyamu ke penerbit atau ke media massa. Kita perlu membaca lagi apa yang kita tuliskan untuk kemudian melakukan perbaikan (edit dan revisi). Jika kamu menuliskannya di komputer, maka disarankan agar tulisanmu bisa dicetak terlebih dulu. Sebab, kita bisa lebih rileks manakala membaca tulisan di kertas ketimbang di layar monitor, dan dengan demikian kita akan lebih teliti. Cobalah periksa kembali hal-hal sederhana tetapi mendasar dan penting, seperti tanda baca, penggunaan bahasa, dan kaidah penulisan. Proses itu biasa disebut dengan editing. Berbarengan dengan proses editing itu, mungkin kita akan menemukan cerita-cerita yang kurang nyambung, tidak logis, atau membutuhkan penjelasan tambahan untuk meyakinkan pembaca, atau memerlukan sentuhan-sentuhan estetik. Di sinilah perlunya revi

Bagaimana jika tiba-tiba mood menulis hilang?

Proses penyelesaian karyamu mungkin akan memawan waktu lama, terlebih lagi jika itu dalam bentuk novel. Maka dari itu, kamu harus bisa menjaga kesabaran dan mood menulis. Tapi bagaimana jika mood menulismu mendadak hilang? Tidak perlu panik dulu. Mood (suasana hati) untuk menulis memang sangat berharga bagi seorang pengarang. Semua penulis barangkali pernah mengalami saat-saat mood hilang. Kadang begitu banyak ide datang meminta digarap, tetapi gairah untuk menulis tak ada, lenyap entah ke mana. Menulis menjadi susah, hati menjadi gelisah, pikiran buntu, dan ini merupakan hal yang paling menyedihkan bagi seorang penulis. Sayangnya mood bukan berupa barang yang bisa kita beli di toko kelontong. Untuk bisa tetap produktif dan menyelesakan karya sesuia deadline yang kita tetapkan, maka mood harus terus dijaga. Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga dan memancing mood menulis : Pertama, berkumpullan dengan orang-orang yang punya minat menulis seperti kamu, atau lebih baik lagi j

Kiat Menulis Fiksi Sains: Tahap Pengerjaan

Sekaralanglah waktunya kamu menulis! Ya, menulis! Hanya dengan menulis, bukan berangan-angan, karya fiksi sainsmu akan benar-benar selesai. Bukankah kamu sudah memiliki ide untuk ceritamu? Jika masih bingung harus mengawali dari mana, barangkali kamu perlu membuat draf untuk ceritamu. Jika kamu ingin menulis novel, draf bisa berisi catatan singkat mengenai alur cerita yang akan kamu buat; bisa satu kalimat perbagian atau beberapa kalimat perbagian. Alur adalah rangkain peristiwa dari awal hingga akhir cerita. Alur bisa dibuat maju, kilas balik (flash-back), maju-mundur, atau dimulai dari akhir cerita kemudian kembali ke awal. Secara umum, alur dalam prosa fiksi terbagi dalam tiga bagian, yakni bagian awal, tengah, dan akhir. Agar pembaca tertarik membaca karyamu dari awal sampai akhir, maka buatlah alur yang menggugah rasa ingin tahu (suspense) dan berilah kejutan-kejutan di tiap bagiannya. Berikut adalah contoh draf novel Laskar Pelangi. Cukup dengan satu kalimat: Bagian 1: Hari pert